Great mobile sites! Click HERE!
Online : 1
[ Today : 1 |Total : 88 ]
Page generated in 0.0002 secs
Disclaimer - Privacy Policy - Contact Us
Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi ? 50 cm, tumbuh liar di sisi jalan daerah pinggir kota, tanah kosong yang tidak terawat. Daun letak berhadapan, bentuk bulat telur, tepi bergerigi, tidak berambut. Bunga duduk tanpa tangkai pada bulir-buhr yang berbentuk seperti pecut, panjang ? 4-20 cm.
Bunga mekar tidak berbarengan, kecil-kecil warna ungu, putih. Tinggi dapat mencapai 1 - 2 m, dipelihara sebagai tanaman pagar hidup, mempunyai khasiat obat yang sama.
Nama Lokal: Pecut kuda, Jarongan, Jarong lalaki, ngadi rengga, remek getih, jarong, biron, sekar laru, laler mengeng, rumjarum, ki meurit beureum, Yu long bian (China).
Penyakit yang Dapat Diobati: Infeksi dan Batu saluran kencing, Reumatik, Sakit tenggorokan; Pembersih darah, haid tidak teratur, Keputihan, Hepatitis A.
Bagian yang dipakai: Seluruh herba, potong-potong dan keringkan di bawah matahari.
Kegunaan:
1. Infeksi dan batu saluran kencing.
2. Rheumatik, sakit tenggorokan (Pharyngitis).
3. Pembersih darah, datang haid tidak teratur, keputihan.
4. Hepatitis A.
Pemakaian:
15 - 30 gr herba kering, atau 30 - 60 gr herba segar, rebus.
Pemakaian:
Herba segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit, untuk penyakit bisul, radang kulit bernanah, luka.
Cara Pemakaian:
1. Pharyngitis:
a. Herba segar dilumatkan, ditambah gula, minum,
b. Herba segar ditambah gula, dikunyah.
2. Keputihan: Rebusan akar pecut kuda.
3. Hepatitis A:
5 10 batang tangkai bunga (berikut bunganya), direbus kemudian
ditambah gula batu, minum.
Wanita hamil dilarang minum rebusan daun ini, sebabkan keguguran.
(iptek/cn02)Sumber artikel : Suara Merdeka