Old school Swatch Watches
Home | SiteMap | About | Contact

WaOne WapBlog

"Real happiness is cheap enough, yet how dearly we pay for its counterfeit."

Makan Enak, Kenikmatan Berlebih
Membawa Sengsara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Naluri makan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, tapi juga memenuhi keinginan mata atau batinnya untuk mencari kenikmatan atau rasa comfort yang bisa didapatkan dari makanan. Akibatnya tubuh berpotensi mengalami obesitas atau kegemukan.


"Contohnya saat mereka bosan, belajar atau lembur pasti cenderung mencari makanan yang dapat membuat mereka nyaman. Hal ini juga yang menyebabkan angka prevalensi
obesitas terus meningkat,” ," papar Dr. Grace Judio-Kahl, Msc, MH, CHt, seorang pengamat gaya hidup dan konsultan pengaturan berat badan saat pemaparan World Menu Report:
'Seductive Nutrition di Jakarta, Jumat
(29/6/2012).


Namun, sebenarnya obesitas dapat dihindari meski sering makan enak. Caranya dengan memilih makanan
yang kandungan minyaknya sedikit,
rendah lemak, atau dengan proses
masak yang dikukus, panggang atau pepes dibandingkan goreng.

Perubahan gaya hidup masyarakat
yang kini senang untuk makan di luar
rumah. Tanpa disadari, pemilihan
makanan saat sedang berada di luar
rumah juga turut memengaruhi berat
badan.

Obesitas telah menjadi masalah besar
yang harus ditindaklajuti tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global. Jika seluruh pihak termasuk industri jasa makanan tidak cepat mengambil
langkah perubahan untuk menindaklanjuti masalah ini, maka
angka penderita obesitas dapat
meningkat menjadi 1,5 milyar pada
tahun 2015.


Chef Vindex Tengker - Executive Chef
Hotel The Dharmawangsa yang juga
merupakan Brand Ambassador
Unilever Food Solutions mengatakan,
Unilever Food Solutions
merekomendasikan solusi sederhana untuk industri jasa makanan dalam
menanggulangi masalah obesitas
dengan 'Seductive Nutrition', sebuah
pendekatan baru untuk memberikan
pilihan makan yang lebih sehat untuk
para konsumen tanpa harus mengorbankan kelezatan rasa
masakan, pengeluaran dan keinginan
mereka untuk memanjakan diri pada
saat makan di luar rumah. "Layanan ini memberikan saran praktis
dan petunjuk dalam memberikan
perubahan kecil pada menu agar dapat
lebih sehat namun tetap terlihat
menarik, dan juga mengenyangkan,"
paparnya. Pendekatan ‘Seductive Nutirion’
juga merupakan bagian dari kampanye
Unilever Sustainable Living Plan (USLP)
yang telah diluncurkan November 2010
lalu. Salah satu komitmen dari USLP ini
adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari
satu milyar orang pada tahun 2020. “Diharapkan dengan dikemukakannya
hasil penelitian dari World Menu Report:
‘Seductive Nutrition’, industri jasa
makanan tidak hanya akan menjaga
kepuasan para pelanggan yang
menginginkan pilihan makanan lebih sehat, tetapi mereka juga turut menjadi
bagian dari solusi masalah global yang
semakin serius,” kata Adam Djokovic
– Managing Director Unilever Food
Solutions Indonesia.



Great mobile sites! Click HERE!
Online : 1
[ Today : 1 |Total : 41 ]
Page generated in 0.0001 secs
Disclaimer - Privacy Policy - Contact Us